Frontosa, atau nama kerennya *Cyphotilapia frontosa*, ini berasal dari Danau Tanganyika, salah satu danau terdalam di dunia yang ada di Afrika. Danau ini terkenal dengan ekosistemnya yang unik, dan Frontosa adalah salah satu penghuni ikoniknya. Mereka biasanya hidup di kedalaman 10 sampai 50 meter, lho. Bayangin aja, guys, mereka tuh kayak penghuni 'rumah bawah laut' yang eksotis banget!"
Nah, buat kalian yang pengen pelihara Frontosa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, ukurannya bisa besar, guys! Frontosa dewasa bisa mencapai 30-35 cm. Jadi, pastikan akuarium kalian cukup luas biar mereka bisa berenang dengan nyaman. Minimal, siapkan akuarium berukuran 200 liter untuk beberapa ekor Frontosa. Kenapa ukurannya harus segitu? Karena Frontosa tuh butuh ruang yang cukup buat berenang dan eksplorasi. Mereka juga bisa tumbuh besar, jadi kalo akuariumnya kecil, mereka bisa stres dan nggak berkembang dengan baik. Jadi, pastikan kalian siapkan rumah yang nyaman buat si Frontosa ya.
Kedua, soal makanan. Frontosa tuh termasuk ikan karnivora, guys. Mereka suka banget makan udang, cacing, atau pelet khusus untuk ikan karnivora. Tapi, jangan lupa, beri makan secukupnya ya, biar mereka tetap sehat dan akuarium nggak cepat kotor."
Frontosa juga dikenal sebagai ikan yang sosial. Mereka suka hidup berkelompok, tapi hati-hati, kadang mereka bisa agresif sama ikan lain, apalagi kalo ukurannya lebih kecil. Jadi, kalo mau campur dengan ikan lain, pilih yang ukurannya seimbang dan karakternya cocok."
buat bikin Frontosa betah di akuarium, coba dekorasi akuarium kalian mirip sama habitat aslinya. Tambahin batu-batuan dan pasir halus. Mereka suka banget bersembunyi di balik batu, apalagi kalo lagi stres atau butuh privasi.
Ikan ini sebaiknya dipelihara dalam bentuk kelompok, sekitar 6-9 ekor dalam satu akuarium agar terlihat keindahannya. Untuk ikan dewasa, sebaiknya dipelihara dalam formasi 1 jantan dengan 5-6 betina. Karena Ikan ini juga bersifat poligami, atau 1 jantan dengan beberapa betina.
Selain memelihara nya, mungkin kamu mau coba meneruskan ikan Frontosa ini? Yuk ah coba aja, ga ada salahnya kok, siapa tau kamu berhasil dan ikan Frontosa mu bisa tambah banyak. Nah untuk meneruskan ikan Frontosa ini kamu bisa coba cara berikut ini.
Pertama-tama, kita perlu tahu dulu cara bedain Frontosa jantan dan betina. Biasanya, Frontosa jantan punya ukuran tubuh yang lebih besar dan punya 'punuk' di kepala. Sedangkan betina cenderung lebih kecil dan ramping. Nah, kalo kalian udah punya pasangan Frontosa yang siap kawin langsung aja deh kita kawinkan.
Setelah indukan siap. Kemudian siapkan akuarium khusus untuk breeding. Ukuran minimalnya sekitar 200 liter, tapi kalo bisa lebih besar lebih baik. Pastikan akuariumnya punya dekorasi batu-batuan atau pipa PVC buat tempat Frontosa betina bertelur dan bersembunyi.Bisa juga memakai kolam semen, tetapi penggunaan akuarium lebih menguntungkan, karena kita dapat melihat dan mengetahui proses pemijahan dan fase yang terjadi. Selain itu juga untuk mengantisipasi kasus ikan jantan yang bukannya kawin, tetapi justru menghabisi satu per satu betinanya.
Ikan frontosa adalah ikan yang bersifat poligami, sehingga satu pejantan membutuhkan banyak betina dalam akuarium, setidaknya 3-6 betina. Jika 1 banding 1, maka ikan jantan akan menjadi beringas, karena kadar hormonnya tinggi, sementara bisa jadi ikan betina yang dijodohkan belum benar-benar dalam fase siap memijah.
perhatikan perilaku pasangan Frontosa. Kalo udah siap kawin, Frontosa jantan biasanya akan lebih agresif dan mulai 'ngejar-ngejar' si betina. Tapi, jangan sampai si betina stres ya, guys. Kalo perlu, pisahkan si betina ke akuarium lain kalo dia terlihat terlalu tertekan.
Pemijahan dimulai dengan ikan betina yang mengeluarkan telur di atas substrat yang sudah dipilihnya, Frontosa betina akan mengerami telur-telur itu di mulutnya selama kurang lebih 3-4 minggu. Ini namanya *mouthbrooding*, guys!"
Jumlah sel telur yang berhasil dibuahi induk jantan bervariasi yaitu sekitar 10-80 telur, tergantung umur dan besar tubuh induk ikan betina.
Bagi beberapa peternak, setelah telur telur menetas, maka burayak segera di keluarkan dari mulut induknya untuk di rawat di besarkan di tempat lain, hal ini juga agar si betina bisa segera memijah kembali sehingga proses produksi anakan tidak memakan waktu lama.
Untuk merawat burayak, kamu bisa memberi pakan halus berupa kutu air maupun Artemia. Setelah agak besar bisa kamu berikan jentik nyamuk maupun cacing sutera.
Nah demikian tadi ulasan mengenai ikan Frontosa dan bagaimana cara beternak ikan Frontosa. Apakah kamu tertarik untuk memeliharanya?
0 Response to "Cara Mudah Ternak Ikan Frontosa"
Posting Komentar