Banner adz

Sejarah Ikan Mujair Yang Belum Banyak Orang Tau

Ikan mujair merupakan ikan konsumsi yang banyak di sukai banyak orang, karena daging nya yang gurih dan mengandung banyak gizi.

Ikan mujair juga bisa di olah berbagai macam hidangan sehingga banyak orang suka dengan ikan mujair ini, namun taukah kamu sejarah ikan mujair? bahwa ikan mujair di temukan oleh orang Indonesia.



Nah ini adalah sekelumit fakta mengenai ikan mujair yang belum banyak orang tau. 

Aslinya ikan Mujair adalah ikan air asin alias air laut. Ikan ini ditemukan dan dikembangbiakan oleh Mbah Mujair pada tahun 1936 diteluk Serang, sekitar 30km dari dusun Papungan, Kec.Kanigoro, Blitar.



Ceritanya suatu hari Mbah Mujair diajak oleh kepala dusun untuk melakukan suatu tarekat di pantai Serang, sebuah teluk diselatan pantai Jawa. Disana mbah Mujair menemukan ikan unik yang 'memakan' anak-anaknya ketika ada ancaman dan memuntahkannya lagi ketika keadaan dirasa sudah aman. Karena penasaran Mbah Mujair membawa pulang ikan-ikan tersebut. Beliau berencana untuk mencoba memeliharanya dihalaman rumah.



Usaha pertama gagal. Ikan yang dimasukan kedalam gentong yang berisi air tawar mati tidak lama. Tapi mbah Mujair tidak langsung berhenti, beliau melakukan percobaan dengan mencampur air laut dan air tawar dengan mengurangi kadar air laut dan menambah takaran air tawar secara bertahap. Untuk itu beliau bolak-balik ke teluk Serang dengan berjalan kaki, melewati hutan belantara dan akses jalan yang sulit untuk mengambil spesies ikan ini yang ditempatkan kedalam wadah tanah liat.


Dan setelah percobaan yang ke 11, terdapat 4 ekor ikan Mujair yang benar-benar bisa beradaptasi dengan air tawar sepenuhnya. Keberhasilan ini terjadi pada tanggal 26 Maret 1936.


Budidaya terus dilakukan. Dari satu kolam menjadi tiga kolam dan hal ini membuat Mbah Mujair terkenal. Ikan dibagikan ketetangga dan dijual keliling memakai sepeda kumbang. Dari situlah orang-orang kemudian menamakan ikan itu sesuai dengan nama penemunya : Mujair .


Menurut harian Pedoman edisi 27 Agustus 1951, pemerintah Hindia Belanda mengapresiasi usaha budidaya Mbah Mujair dengan pemberian santunan Rp.6 perbulan.


Saat pendudukan Jepang ikan Mujair semakin populer karena pemerintah Jepang memerintahkan untuk membawa ikan Mujair keseluruh daerah untuk dikembangbiakan dalam tambak-tambak. Mbah Mujair kemudian diangkat sebagai pegawai negeri oleh Jepang.


Di era Sukarno, setelah enam tahun merdeka Mbah Mujair mendapat penghargaan dari kementrian pertanian atas jasanya sebagai penemu dan pembudi daya ikan Mujair.


Hari ini, ikan Mujair dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Pepes Mujair, ikan bakar Mujair hingga gulai Mujair tersedia dimeja-meja makan diseluruh Indonesia.


Semoga Mbah Mujair menikmati amal Jariyahnya kini, pahala yang terus mengalir hingga hari kiamat karena ilmu dan manfaatnya terus dirasakan oleh manusia. Aamiin…


nah demikianlah sekelumit fakta mengenai ikan mujair yang belum banyak orang tau, apakah sobat sudah mengetahuinya?

0 Response to "Sejarah Ikan Mujair Yang Belum Banyak Orang Tau"

Posting Komentar

Advertisement