Ikan sumatra merupakan ikan hias air tawar yang banyak di pelihara di aquascape. ikan dengan nama latin puntius tetrazona ini memiliki ciri tubuh yang bulat dan pipih, memiliki warna kekuningan dengan terdapat 4 buah garis hitam tegak mulai dari mata hingga pangkal ekor.
sekitar mulut, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah.
Selain warna tubuh yang kekuningan, ikan sumatra ini juga ada jenis albino, dan juga ada yang berwarna kehijauan yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan sumatra, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.
Baca Juga: Cara Mudah Ternak Ikan Maskoki Untuk Pemula
Ikan sumatra bisa hidup hingga usia 4 sampai 6 tahun dengan panjang mencapai 5 hingga 10 cm.
Ikan sumatra secara alami menyebar di Semenanjung Malaya termasuk di wilayah Thailand, Sumatra dan Kalimantan. Di samping itu, ada pula laporan-laporan temuan dari wilayah lain di Asia Tenggara yang sukar dikonfirmasi, apakah ikan-ikan tersebut memang asli setempat atau ikan lepasan yang telah beradaptasi.
Habitat asli ikan sumatera adalah di sungai-sungai dangkal berarus sedang, yang jernih atau keruh. Ikan sumatra menyukai air dengan pH antara 6.0–8.0, dan kisaran temperatur air antara 20–26 °C.
Ikan sumatra juga didapati di rawa-rawa, yang mengindikasikan bahwa ikan ini memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan kualitas air.
Ikan sumatra merupakan salah satu ikan akuarium yang memiliki nilai komersial cukup tinggi. Menurut catatan impor ikan hias Amerika Serikat pada tahun 1992, ikan ini menduduki peringkat ke-10 dengan jumlah individu yang diimpor pada tahun itu sebanyak 2,6 juta ekor.
Ikan sumatra merupakan ikan yang senang berenang bergerombol, untuk itu peliharalah dalam jumlah banyak di dalam aquarium sobat agar terlihat efek bergerombolnya.
Untuk memelihara ikan sumatra tidaklah terlalu sulit, karena ikan sumatra tergolong kuat dan mudah beradaptasi, mereka bisa di beri pakan seperti cacing sutera, kutu air atau jentik-jentik nyamuk. bahkan ikan sumatra ini juga bisa di beri pakan pelet.
Baca Juga: Cara Mudah ternak Ikan Golden Panchax (Ikan Kepala Timah)
Secara karakter, ikan sumatra merupakan ikan sumatra merupakan ikan yang agresif, ikan ini dapat mengganggu atau memangsa ikan lain yang lebih kecil ukurannya.
ikan dengan sirip atau ekor yang panjang seringkali menjadi korban dari keganasan ikan sumatera ini,
untuk itu jangan mencampur ikan sumatera ini dengan ikan lain yang memiliki gerak lambat dan sirip yang panjang seperti ikan maskoki misalnya, ikan sumatera ini bisa di campur dengan ikan lain yang seukuran dan memiliki gerak yang cepat seperti ikan platis atau ikan barbir.
ikan sumatra bisa di pijahkan sepanjang tahun, karena ikan ini tidak mengenal musim kawin. dan bisa di pijahkan di aquarium.
untuk memijahkan ikan sumatra ini pertama sobat siapkan dulu tempat pemijahannya, tempat pemijahan bisa berupa aquarium ukuran 20 x 15 x 30 untuk pemijahan secara berpasangan, atau bisa berupa kolam semen untuk pemijahan secara masal.
isi tempat pemijahan dengan air yang sudah di endapkan, jangan lupa untuk memasukan tanaman air seperti hydrila atau kabomba.
Baca Juga: Cara Mudah Ikan Neon Tetra
setelah tempat pemijahan siap, selanjutnya pilihlah indukan yang berkualitas. indukan yang sudah matang biasanya berumur antara 6 sampai 8 bulan.
Cara membedakan indukan jantan ikan sumatera adalah bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang ramping dan warna yang lebih cerah.
sedangkan induk betina ikan sumatra memiliki bentuk tubuh yang gemuk berisi khusus nya di bagian perut, dan warna yang tidak begitu cerah.
Setelah indukan siap, masukan kedua indukan tadi kedalam tempat pemijahan yang sudah kita siapkan, dan biarkan ikan beradaptasi.
Biasanya ikan akan memijah ke esokan harinya di pagi hari, tanda ikan sedang memijah adalah ikan jantan mengejar ikan betina sambil sesekali menempelkan perutnya ke tubuh ikan betina, kemudian akan terlihat telur yang berhamburan di dasar akuarium.
Ikan sumatera betina rata-rata dapat menghasilkan telur sekitar 400 hingga 800 butir sekali memijah.
jika terlihat ikan sudah selesai memijah, sobat bisa pisahkan kedua indukan tadi ke tempat lain, dan biarkan telur di wadah pemijahan.
Baca Juga: Cara Ternak Ikan Guppy Agar Cepat Beranak
telur akan menetas sekitar 2 atau 3 hari, larva akan terlihat mulai berenang, dan sobat belum perlu memberi pakan, karena masih mengandung kuning telur.
setelah 2 atau 3 hari persediaan kuning telur mulai habis, sobat bisa memberi pakan larva dengan infusoria, setelah berumur seminggu, larva mulai bisa di beri pakan kutu air atau artemia.
beri pakan secukupnya jangan sampai berlebih, perhatikan juga kualitas air agar larva dapat tumbuh optimal.
setelah berusia 1 bulan, anak ikan sumatera sudah mulai menunjukan warna asli seperti ikan dewasa, sobat bisa memberi pakan yang lebih besar seperti cacing darah, atau jentik nyamuk.
Nah demikianlah tadi informasi mengenai ikan sumatera dan bagaimana cara menernakan ikan sumatera, semoga informasi tadi beranfaat.
0 Response to "Cara Mudah Ternak Ikan Sumatra dan Pemeliharaan nya"
Posting Komentar