Banner adz

Mengenal Ikan Aligator, Kenali Sebelum Memelihara Jangan Sampai Kena Pidana

 Ikan aligator merupakan ikan predator yang cukup dikenal oleh para penghobi ikan hias predator. 

Ikan dengan nama ilmiah Atractosteus spatula ini memiliki ciri fisik tubuh berbentuk torpedo, biasanya cokelat atau zaitun, memudar ke permukaan ventral abu-abu atau kuning yang lebih terang. 



Sisiknya tidak seperti sisik ikan lain, sisik mereka adalah sisik ganoid, yang seperti sisik tulang, sisik berbentuk romboid, sering dengan tepi bergerigi, dan ditutupi oleh zat seperti enamel, memiliki moncong dan gigi yang runcing seperti buaya. 

Pada bagian rahang atas terdapat dua baris gigi besar dan tajam yang digunakan untuk menusuk dan menahan mangsa. 

Baca Juga: Tips Merawat Ikan Channa Maru

Ikan aligator menguntit, menyerang predator, tetapi mereka juga menyergap dan memakan unggas air dan mamalia kecil yang mereka temukan mengambang di permukaan air.

Sebelum menerkam mangsanya, ikan alligator biasanya akan menunggu beberapa meter di bawah permukaan air, setelah mengunci target, dengan gerakan cepat, ikan rakus ini akan menangkap dan menusuk mangsa dengan gigi tajamnya



Habitat asli ikan aligator adalah di perairan tawar Amerika utara dan tengah, biasanya mereka mendiami wilayah pesisir seperti Florida sampai texas, ada juga populasi lebih kecil yang tinggal di meksiko timur. 

Aligator diperkirakan muncul pertama kali pada 157 juta tahun lalu dan mendiami banyak bagian dunia.

Ikan aligator dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2 m dengan berat hingga 70 kg.

Baca Juga: Sejarah Ikan Louhan

Ikan ini juga disebut sebagai fosil hidup, artinya ikan ini masih mirip dengan fosilnya sendiri yang sudah berusia jutaan tahun lalu.

Ikan aligator memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang bagus terhadap kadar salinitas, sehingga sangat membantu untuk berburu makanan di air tawar dan asin sekaligus.

Ikan ini juga mampu hidup di air yang miskin kadar oksigennya, karena mereka bisa menelan udara ekstra yang di dapat dari permukaan. Begitu menelan atau meneguk udara dari permukaan, udara tidak langsung sampai ke paru paru, melainkan ke bagian swim bladder atau semacam kantung renang.

fungsi swim bladder ini mirip paru paru, selain itu juga berfungsi untuk mengatur daya apung ikan.

Ikan aligator berkembang biak dengan cara bertelur, biasanya ikan ini bertelur setelah periode banjir dengan suhu air yang hangat.

Aligator betina akan bertelur di dalam tanaman atau vegetasi yang terendam, kemudian aligator jantan akan melepaskan sperma agar sel telur tersebut di buahi.

Baca Juga: Inilah Ikan Hias Termahal di dunia

ikan aligator betina bisa mengeluarkan hingga 150.000 telur sekali bertelur, tergantung pada ukuran tubuh si betina, kemudian telur akan menetas menjadi larva sekitar 10 hari.

Ikan aligator sebenarnya tidak direkomendasikan untuk di jadikan hewan peliharaan, karena ukurannya yang sangat besar tentunya di butuhkan tempat yang besar juga serta dibutuhkan perawatan yang ekstra.

Selain itu, Ikan aligator merupakan satwa ganas yang dapat mengancam ekosistem. Karenanya, spesies ini dan beberapa jenis lainnya dilarang diperdagangkan, dipelihara, atau dilepasliarkan di Indonesia. 

Seperti yang tercantum dalam UU Nomor 31 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014. Disebutkan bahwa ikan aligator tak boleh dipelihara, diperdagangkan, maupun dilepasliarkan di wilayah Indonesia. 

Sanksi bagi mereka yang memelihara ikan aligator adalah hukuman pidana penjara 6 tahun dan denda Rp 1,5 miliar. 

Adapun jika melepasliarkan ikan ini ke perairan umum, ancaman hukumannya adalah pidana penjara 10 tahun dan denda sebanyak Rp 2 miliar.

Baca Juga: Helicoprion, Hiu ter ganas jaman purba

Kenapa ikan aligator tidak boleh di lepas liarkan sembarangan? karena Pertumbuhan ikan aligator yang relatif cepat dan sifatnya yang karnivora justru membahayakan satwa-satwa endemik, terlebih saat ikan semakin besar biasanya pemelihara cenderung lepas tangan dan main lepas liar sembarangan.

Ikan aligator tahan untuk tak makan beberapa hari. Akan tetapi, jika di suatu tempat tersedia banyak makanan, ikan aligator cenderung akan makan sebanyak-banyaknya.

Nah, demikianlah informasi mengenai ikan aligator, jadi jangan sembarangan melepas liarkan ikan ini ya apabila sobat sudah bosan memeliharanya, bijaklah dalam memelihara dan merawat ikan aligator, pertimbangkan dulu sebelum membeli dan memelihara ikan aligator.


0 Response to "Mengenal Ikan Aligator, Kenali Sebelum Memelihara Jangan Sampai Kena Pidana"

Posting Komentar

Advertisement