Banner adz

Mengenal dan Memelihara Ikan Borneo Sucker

 Bagi sebagian orang, hobi memelihara ikan hias bukan sekadar kegiatan untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah passion yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan.

 Namun ditengah hobi yang bisa memberikan pemandangan indah di kamar itu pasti ada aja gangguannya. 

Hal yang biasa terjadi adalah munculnya alga atau lumut pada aquarium, hal ini akan menjadi gangguan sehingga akuarium tidak lagi terlihat indah.

 Untuk mengatasi gangguan lumut atau alga ini, Banyak para penghobi memelihara hewan pemakan lumut. Di beberapa postingan sebelumnya, kita sudah bahas hewan hewan pemakan alga atau lumut, seperti udang hias, ikan sapu sapu, keong keong dan juga ikan pemakan lumut lainnya. 

Nah postingan kali ini kita akan membahas salah satu ikan hias pemakan alga atau lumut yang cukup banyak di gemari, yaitu ikan Borneo sucker. 



Nah mau tau lengkapnya tentang ikan Borneo sucker ini? 

 Beberapa dari kamu pasti sudah tau ikan Borneo sucker. Ikan ini bukan hanya cantik dengan corak warna dan pola di tubuhnya, tetapi juga sangat berguna untuk menjaga kebersihan akuarium karena kemampuannya memakan alga.

 Borneo Sucker adalah ikan endemik yang berasal dari sungai-sungai berbatu di pedalaman Kalimantan, Indonesia. Ikan ini hidup di perairan berarus deras dengan bebatuan sebagai tempat berlindung dan mencari makan.


 Tubuhnya yang pipih dan melebar dengan sirip yang kuat memungkinkan Borneo Sucker untuk menempel erat pada batu-batu, meski berada di arus yang sangat kuat. 

Warna tubuhnya yang bervariasi dari cokelat hingga hitam dengan corak belang-belang memberikan daya tarik tersendiri bagi para penghobi ikan hias. 




Memang sekilas ikan ini sangat mirip dengan ikan pleco atau ikan sapu sapu, namun kalau di perhatikan lagi sungguh sangat berbeda. 

Borneo sucker sebenarnya bukanlah termasuk ikan sapu-sapu, karena mereka datang dari genus yang berbeda.

 Ikan sapu-sapu adalah jenis pleco, sementara Borneo sucker datang dari genus bernama Pangio. Pangio adalah jenis ikan yang akrab disapa sebagai Loach. 

Berbeda dengan jenis Loach lainnya, ikan ini bentuk badannya bulat. Mereka tinggal di sungai dengan aliran deras yang bening dengan dasaran sungai yang berbatu. 

Biasanya, karakteristik habitat seperti ini letaknya ada di sungai-sungai di kaki gunung. Airnya jernih dan sejuk, plus kedalaman sungainya juga tidak dalam. 

Borneo sucker suka sekali hinggap di bebatuan atau ranting di dalam pohon. Mereka bukanlah ikan yang aktif berenang kesana kemari, karena sifatnya yang lebih suka menempel di satu objek. Bentuk mereka juga tidak dirancang untuk menjadi ikan perenang. 

Ikan ini Berkarakter damai, bisa disatukan dengan ikan lain. Mereka adalah ikan kecil yang lebih senang tidak diganggu dan tidak akan mengganggu ikan lain. Yang mereka lakukan sepanjang hari hanya berdiam di satu tempat, lalu memakan algae yang tumbuh baik di bebatuan, ranting, atau kaca. Sehingga memelihara ikan Borneo sucker ini dalam akuarium kamu merupakan hal yang bijak untuk mengatasi alga dan lumut yang membandel. 

Namun kamu perlu juga memperhatikan makanan ikan ini, jika alga di akuarium kamu habis, maka mereka pun butuh makanan. Namun jangan khawatir, ikan ini merupakan ikan yang mudah diberi pakan. 

Kamu bisa memberi pakan pelet serta pakan tambahan seperti sayuran yang sudah direndam dan dipotong kecil-kecil. 

Sebagai ikan yang berasal dari habitat dengan arus deras, mereka memerlukan akuarium yang dilengkapi dengan aliran air yang cukup kuat untuk meniru lingkungan alaminya. 

Selain itu, suhu air yang dijaga stabil dan bersih menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan ikan ini. 

Meski demikian, ikan ini relatif mudah beradaptasi dengan lingkungan akuarium selama kondisinya mendekati habitat aslinya.

Kualitas air harus dijaga dengan baik, karena perubahan yang drastis dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan. 

Sistem filtrasi yang baik dan pemantauan kualitas air secara rutin menjadi kunci dalam menjaga ikan Borneo Sucker tetap sehat dan aktif. 

Ikan ini berkembang biak dengan cara bertelur, Setiap betina dapat memiliki hingga beberapa ratus telur, tergantung pada ukuran betina. Ukuran telur nya kurang dari 1 mm. 

Masa inkubasi telur biasanya berlangsung sekitar 3 hari. Ikan Borneo suckers tidak memiliki naluri sebagai orang tua. Setelah bertelur, mereka akan meninggalkannya. Namun masih agak sulit mengembang biakan ikan ini di dalam akuarium. 

Mungkin kamu mau coba untuk menernakan ikan ini? Silahkan saja, siapa tau kamu bisa berhasil. 

Untuk memelihara ikan ini, kamu bisa membelinya di toko ikan hias terdekat, atau di toko online pun juga banyak. 

Harga pasaran ikan ini mulai dari lima ribu hingga lima belas ribu rupiah per ekornya. Oke sepertinya itu saja dulu informasi mengenai ikan Borneo sucker. Semoga informasi tadi bermanfaat. 

0 Response to "Mengenal dan Memelihara Ikan Borneo Sucker"

Posting Komentar

Advertisement