Kesalahan Yang Harus dihindari Dalam Memelihara Ikan Hias

 Ikan hias mu sering mati padahal kamu udah merasa merawat dengan baik? 

Atau kamu baru beli ikan hias tapi besoknya tuh ikan udah ngambang tak bernyawa? Nah, jangan-jangan kamu melakukan kesalahan fatal tapi tidak kamu sadari. 

Kalau kamu baru mulai pelihara ikan, wajib banget nonton video ini sampai habis. Karena banyak banget pemula yang tanpa sadar melakukan kesalahan-kesalahan kecil! yang bisa berujung fatal bagi ikan kesayangan kamu! 

Hari ini, mimin akan bahas  kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan saat merawat ikan hias, dan tentu saja, gimana cara menghindarinya. 

Jadi beberapa orang yang baru mulai pelihara ikan hias sering kali menemukan ikan hias nya mati dalam hitungan hari, bahkan ada yang hitungan jam.

 Karena mereka melakukan beberapa kesalahan fatal yang tidak di sadari. Jadi baiknya sebelum kamu memelihara ikan hias, kamu pahami dulu ya seluk beluk dunia ikan hias. 

Nah blog ini cocok banget nih kamu jadikan referensi buat kamu yang baru memelihara ikan hias. Oke langsung aja kita bahas kesalahan-kesalahan yang sering di lakukan saat memelihara ikan hias. 

1. Memilih Ikan Tanpa Tahu Karakteristiknya

Kamu tau ga kalau ikan itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda? Karakter ikan juga berbeda beda loh, ada yang pecicilan, ada yang pendiam, ada yang suka ngebully, ada juga yang suka usil dan nyinyir ke ikan lain kaya tetangga mu. 

Jadi kamu harus kenali dulu karakter tiap ikan, jangan asal mencampurkan ikan, karena bisa-bisa ikan kamu langsung modar kalau salah mencampur. 

Misalnya ikan yang berkarakter cupu kaya ikan guppy kamu campurkan dengan ikan Oscar yang berkarakter ganas. Alhasil ikan guppy kamu bakal hilang dalam sekejap mata sebelum kamu sempat mengedipkan mata. Sebelum beli ikan, pastikan kamu tahu dulu dia ikan agresif atau damai? Ikan air tawar atau laut? Semua ini penting supaya akuariummu aman dan harmonis. 

Jadi pilihlah ikan dengan karakter yang sesuai, di blog ini udah banyak di bahas jenis-jenis ikan yang bisa kamu campurkan dengan aman, jadi kamu ga perlu eksperimen lagi, langsung liat aja deh postingan sebelum nya. 

2. Mengisi Akuarium Terlalu Cepat! 

Setelah punya akuarium baru, biasanya kamu semangat banget langsung isi air dan masukin tuh semua ikan. Dan ga lama kemudian tuh ikan pada sempoyongan kaya abis naik kora-kora di pasar malam. 

Hati-hati! Akuarium yang baru diisi biasanya butuh waktu untuk membentuk ekosistem yang stabil, terutama bakteri baik yang penting untuk mengurai amonia dari kotoran ikan. 

Proses ini disebut siklus nitrogen, dan biasanya butuh beberapa hari hingga minggu. Bahkan ada beberapa air yang tidak bagus karena mengandung kaporit yang bikin ikan kamu mabuk. Jadi sabar dulu deh!  Biarkan air mengendap seharian agar stabil dulu sebelum ikan masuk. 

3. Salah Ukuran Akuarium. 

Ukuran akuarium juga sangat penting untuk kesehatan ikan. Sesuaikan ukuran dan kapasitas ikan dengan akuarium kamu. Kalau kamu punya akuarium yang kecil, jangan kamu masukan ikan yang bisa tumbuh besar kaya ikan Oscar, Lohan, arwana, ataupun hiu. Wah itumah parah banget deh. 

Jadi kamu juga harus tau jenis-jenis ikan yang bisa tumbuh besar sebesar harapan kamu ke dia. Dan kamu sesuaikan deh ukuran akuarium kamu. 

4. Memberi Makan Terlalu Banyak. 

Ini kesalahan yang paling sering dilakukan dan paling susah dikontrol. Saat kamu memberi makan, ternyata makanan nya langsung habis di makan tuh ikan, dan pastinya Kamu sering mikir kaya gini, Kasihan ah, tambahin dikit lagi, mungkin masih laper kali. 

Tapi ternyata tuh makanan malah kaga dimakan ama si ikan. sisa makanan yang tidak dimakan bisa mengendap, membusuk, dan meracuni air. Jadi Lebih baik beri sedikit, tapi sering. Perhatikan juga jenis makanannya, apakah cocok untuk ikan yang kamu pelihara. 

5. Tidak Menyiapkan Filter yang Sesuai. 

Filter bukan cuma aksesoris. Ini adalah jantung dari akuarium! Tanpa filter yang sesuai, air bisa cepat kotor, dan kadar amonia bisa naik. Akibatnya? Ikan bisa stres, sakit, bahkan mati. Memang sih ada beberapa jenis ikan yang sanggup hidup tanpa filter, dan kalau kamu ga punya filter, ya kamu pilih jenis ikan yang kuat hidup tanpa kamu, eh tanpa filter maksudnya. 

Di blog ini juga pernah di bahas jenis-jenis ikan hias yang bisa hidup tanpa filter. Jadi Pilih filter sesuai ukuran akuarium dan jumlah ikan. 

6. Membersihkan Akuarium Secara Total.

 Saat akuarium kotor, banyak pemula langsung kuras total dan ganti air 100%. Padahal, ini bisa menghilangkan semua bakteri baik yang dibutuhkan ikan. Dan juga merubah kondisi air yang sudah di adaptasi oleh ikan. 

Idealnya, cukup ganti sebagian air secara rutin, misalnya 20–30% seminggu sekali. Dan bersihkan filter sesuai jadwal, bukan setiap hari. Perlu kamu ketahui, yang kamu bersihkan adalah kotoran yang mengendap di dasar akuarium, kamu bisa menyedotnya menggunakan selang. Dan setelahnya kamu bisa tambahkan air baru yang sudah di endapkan. 

7. MengAbaikan Gejala Penyakit. 

Ikan nggak bisa ngomong, tapi mereka bisa menunjukkan tanda-tanda sakit. Jadi kamu harus peka deh sama kondisi ikan. Misalnya, kalau dia sering menggosokkan tubuh ke batu atau kaca, itu tandanya badannya gatel pengen di garuk. bisa jadi ada parasit atau jamur di badannya. Terus, Kalau dia ngumpet terus atau nggak nafsu makan, bisa juga ikan mu lagi sakit.

Jangan tunggu parah. Deteksi dini dan obati sesuai gejala penyakit ikan kamu, maka kamu bisa menyelamatkan nyawa ikanmu. Jadilah dokter bagi ikan mu sendiri. 

8. Kurang Konsisten Rawat Harian. 

Ikan bukan sekedar pajangan. Mereka makhluk hidup yang perlu perhatian setiap hari. Kalau kamu sudah berani memeliharanya, maka kamu punya kewajiban dan tanggung jawab untuk merawatnya. 

Cek kondisi air, amati tingkah laku si ikan, pastikan filter nyala dan terawat, juga jangan sampai lupa kasih makan secara teratur. Perawatan yang rutin dan konsisten jauh lebih penting daripada pembersihan besar-besaran yang jarang. 

Nah itu tadi beberapa kesalahan yang sering di lakukan para pecinta ikan hias yang baru mulai memelihara ikan. Kalau kamu tau point lainnya, coba deh kamu tulis di kolom komentar. 

Oke deh itu aja dulu pembahasan kita kali ini, lain waktu kita bahas yang lain, tapi masih seputar ikan hias ya.