Cacing ini juga termasuk ke dalam kelompok cacing- cacingan yang biasanya disebut Tubifex sp dalam ilmu sain. Cenderung lebih kecil dan pendek, cacing sjutra memiliki ukuran kurang lebih sekitar 1 hingga 2 cm dan berwarna kemerah- merahan.
Cacing sutera sekarang pun sudah mulai banyak yang membudidayakannya, caranya berbeda dengan membudidayakan microworm. membudidayakan cacing sutera cukup memakan tempat juga sobat, yuk kita ketahui apa saja dan bagaimana menernakan cacing sutera ini.
Pertama kita harus siapkan bibit cacing sutera, sama juga seperti cara kultur kutu air, di perlukan bibit terlebih dahulu.
Untuk bibit cacing sutra sendiri, sobat bisa mendapatkannya dengan mudah. Untuk mendapatkannya sobat bisa membelinya di toko ikan hias ataupun pasar hewan, namun jika sobat memiliki ladang ataupun sawah, sobat juga bisa mencarinya di lumpur. Namun jika sobat memilih untuk mengambil bibitnya secara langsung dari cacing sutra, disarankan untuk mengambil bibit cacing yang berkualitas.
Setelah siap dengan bibit, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media untuk kultur.
Perlu sobat ketahui ada dua macam media yang dapat kita gunakan diantaranya yaitu media lumpur dan media air biasa.
Jika sobat ingin membudidayakan cacing sutra di lumpur, maka sobat disarankan untuk mencari lumpur dengan kondisi yang baik yaitu media lumpur yang tidak mengandung logam.
sobat bisa menemui lumpur yang baik di sekitar area persawahan. Dan usahakan ketika sobat menggunakan media lumpur, lumpur harus dialiri air dengan baik.
Namun jika sobat memilih menggunakan media air biasa, berikut adalah langkah tepatnya :
- Ini merupakan salah satu jenis budidaya cacing sutra tanpa lumpur, sehingga sobat tidak perlu bersusah payah untuk mencari media lumpur.
- Dengan metode ini, sobat juga akan lebih hemat. Pertama sediakanlah nampan yang bersih dan cukup besar.
- Lalu siapkan juga air yang bersih, dalam budidaya cacing sutra air merupakan komponen terpenting yang harus sobat perhatikan dengan baik.
- Usahakan juga air selalu mengalir dan untuk memudahkan budidaya cacing sutra, sobat dapat menggunakan nampan plastic yang disusun seperti sistem rak yang mudah disusun sehingga terlihat rapih.
- Untuk mengalirkan air, sobat dapat mengalirkan air bersih dengan meletakkan saluran air di tempat rak nampan paling atas.
Langkah terpenting dalam cara budidaya cacing sutra adalah perawatan. Perawatan ini akan menentukan hasil dari budidaya cacing sutra dan perawatan yang tepat dan dilakukan dengan benar akan menghasilkan cacing sutra dengan kualitas yang baik.
Berikut adalah langkah sederhana dan baik yang dapat sobat aplikasikan dalam membudidayakan cacing sutra :
- Langkah pertama dalam perawatan cacing sutra adalah, perhatikanlah selalu debit air yang mengalir pada media budidaya.
- Untuk debit yang mengalir usahakan pada kisaran 5 hingga 7 cm, usahakan debit yang mengalir tidak lebih dan tidak kurang agar cacing dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
- Dengan debit air yang baik untuk mengaliri media, maka kondisi oksigen dalam airpun akan terjaga dan usahakan air tidak tercemari oleh bahan- bahan kimia agar hasil panen anda berkualitas baik.
Selain memperhatikan air pada media budidaya, sobat juga harus member makan.
Untuk makanan cacing sutra berbeda jika anda memelihara ikan ataupun hewan peliharaan.
Butuh bahan ataupun komponen khusus yang harus sobat berikan. Agar cacing sutra dapat ternutrisi dengan baik maka sobat harus menyediakan bahan- bahan organic dan akan lebih baik jika itu sudah difermentasikan.
Dan berikut adalah makanan cacing sutra yang dapat sobat berikan untuk cacing sutra :
Untuk bahan orhanik yang difermentasikan adalah bahan organik yang sudah memiliki tekstur yang lembek dan mudah hancur. Ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada bahan organik yang sangat dibutuhkan oleh cacing sutra.
sobat juga bisa memberikan ampas tahu untuk makanan cacing sutra, ampas tahu memiliki banyak sekali protein serta jamur yang sangat baik untuk nutrisi cacing sutra dan pastikan bahwa ampastahu sudah difermentasi dan memiliki tekstur yang lembek.
sobat juga bisa menambahkan tepung ikan yang mudah di dapatkan di pasaran dan harganya juga lebih murah serta lebih praktis.
Makanan fermentasi ini dapat sobat berikan hingga budidaya cacing sutra sudah memasuki usia 10 hingga 12 hari setelah pemindahan berlangsung.
Agar cacing sutra sobat melimpah ketika dipanen, sobat bisa menambahkan kotoran ayam yang sudah difermentasi terlebih dahulu dan makanan tambahan seperti sawi yang juga sudah di hancurkan dan difermentasi terlebih dahulu
nah setelah banyak sobat bisa memanennya atau memberikan sedikit-sedikit untuk pakan ikan hias sobat.
terima kasih
BalasHapus