Cara Ternak Ikan Cupang Sawah/Cupang Liar

 Cupang sawah atau cupang liar merupakan ikan yang mudah kita temui di area rawa atau persawahan.

ikan cupang sawah memang jarang di jual di toko ikan hias, karena mungkin bentuk dan corak warna nya yang kurang menarik.

Namun bagi beberapa penghobi, ikan cupang sawah merupakan ikan yang unik dan bisa di jadikan ikan hias dalam aquascape.

Ikan cupang sawah termasuk dalam famili (keluarga) Ospreonidae atau keluarga gouramy dan sepat, Ikan cupang sawah biasanya hidup dilingkungan perairan tenang, potensial hidrogen (pH) rendah dan tidak memerlukan kadar oksigen yang tinggi.

Ciri ciri ikan cupang sawah memiliki tubuh yang berukuran maksimal 5 cm, namun jika dipelihara dengan baik di akuarium bisa mencapai sekitar 7 cm. 

Yang menjadi keistimewaan dari ikan cupang satu ini adalah matanya yang menyala berwarna biru. Selain itu, di ujung ujung siripnya juga terdapat warna biru yang senada dengan mata.

Baca Juga: Jenis-jenis Ikan Cupang Masa Kini

Namun warna biru di sirip cupang sawah tidak begitu terlihat di siang hari. Warna tersebut akan terlihat jelas ketika malam saat disorot dengan lampu, dimana cupang sawah akan terlihat seperti neon tetra dengan mata menyala.

Sobat bisa menemukan cupang sawah ini di area persawahan atau pengairan sekitar sawah, biasanya suka berenang di pinggir-pinggir antara semak dedaunan.

Jika sobat ingin menernakan ikan cupang sawah ini sebenarnya cukup mudah loh, caranya sama dengan beternak ikan cupang lainnya.

Namun pertama sobat perlu membedakan dulu mana ikan cupang sawah jantan dan ikan cupang sawah betina, memang agak sulit untuk membedakan ikan cupang sawah jantan dan ikan cupang sawah betina ini.

Baca Juga: Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal

Nah untuk membedakan ikan cupang sawah jantan dan betina yaitu, ikan cupang nya harus sudah berukuran dewasa sekitar 5 cm, pada ikan cupang sawah jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih ramping, sedangkan ikan cupang sawah betina meskipun tubuhnya juga ramping tapi masih terlihat gemuk di bagian perutnya, sangat terlihat sekali putih menandakan banyak telur di perutnya.

Untuk warna ikan cupang jantan lebih mencolok di banding ikan cupang betina.

Nah jika sudah bisa membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina, maka sobat siapkan tempat pemijahan, bisa berupa aquarium.

Jangan lupa untuk memberikan tanaman air, khususnya tanaman yang mengapung.

Karena ikan cupang sawah ini juga membuat sarang busa saat akan memijah, apabila tempat pemijahan di buat semirip mungkin dengan alam liar, maka cupang sawah ini cepat sekali bertelur.

Pengalaman saya, saya cuma memberikan tanaman air yang terapung dan tempat sembunyi seperti batu, maka ke esokan harinya sudah bertelur.

Nah jika indukan dan tempat sudah siap, masukan saja ke dua indukan ke dalam tempat pemijahan tadi, dan biarkan jangan di ganggu.

Baca juga: Cara mudah ternak ikan Mata Buta

Karena sifat ikan cupang sawah ini pemalu, ia akan bersembunyi jika kita melihat atau ketika ada gangguan.

Biasanya sehari setelah di campurkan, ikan cupang sawah akan membentuk sarang busa dan bisa kita lihat sudah ada telur nya atau belum.

Jika sudah terlihat telur, kita bisa memisahkan indukan cupang betina ke tempat lain.

jika tidak di pindahkan, indukan betina ini akan di kejar-kejar oleh indukan betina hingga luka-luka, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

jika sudah di pindahkan, biarkan saja indukan jantan bersama telur nya, dan sekitar 2 atau 3 hari telur akan menetas menjadi burayak yang belum bisa berenang.

sobat belum perlu memberi makan burayak, cukup beri makan indukan jantan nya saja ya.

nah sekitar 3 hari burayak sudah mulai berpencar memenuhi akuarium, sobat boleh memisahkan indukan jantan nya jika khawatir burayak akan di mangsa oleh indukan jantan, namun jika tidak di pisahkan pun tidak masalah, karena saya pernah membiarkan indukan jantan di tempat pemijahan sampai burayak besar.

Baca juga: Manfaat daun ketapang untuk ikan cupang

Namun perlu di perhatikan juga mengenai ukuran akuarium nya, jika terlalu padat di khawatirkan akan di mangsa oleh indukan.

setelah burayak bisa berenang, sobat bisa memberi pakan alami berupa rotifera atau kutu air halus saja, nanti jika sudah agak besar baru lah bisa sobat beri pakan jentik nyamuk atau cacing sutera.

Nah demikianlah cara beternak ikan cupang sawah, semoga bisa di coba dan berhasil mengembang biakan ikan cupang sawah.