Karena tanaman adalah organisme fotosintetik yang membutuhkan cahaya sebagai sumber energi.
kadang jika pencahayaan tidak tepat, maka beberapa tumbuhan akan mati dan tidak tumbuh subur.
sumber pencahayaan ini juga tergantung dengan ukuran tank sobat, jika sobat memiliki aquarium kecil, mungkin hanya perlu satu lampu tapi jika aquarium besar mungkin memerlukan beberapa perlengkapan untuk memastikan pemerataan cahaya, atau bahkan kipas tambahan untuk menjaga akuarium sobat agar tidak overheating.
Ketika sobat hendak memilih bola lampu yang tepat untuk sistem pencahayaan akuarium, maka sobat harus akrab dengan beberapa istilah yang mungkin tertera pada kemasan.
Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Aquascape Java Fern
istilah yang sering tertera adalah:
1. Watt
Watt = Untuk istilah ini rasanya sudah cukup familiar. Watt pada bola lampu hanyalah sebuah gambaran berapa banyak energi (daya listrik) yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu. Semakin tinggi watt, semakin terang cahaya lampu yang keluar. Kebanyakan jenis sistem pencahayaan akuarium memiliki lampu dalam berbagai watt yang berbeda untuk aquarium dengan ukuran yang berbeda.
2. Lumen
Lumen = Istilah ini berhubungan dengan intensitas cahaya lampu yang dihasilkan. Lumen adalah unit internasional fluks cahaya yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya tampak (gelombang cahaya tampak yang diterima mata) yang dipancarkan oleh lampu - semakin tinggi lumens dari setiap bola lampu diberikan, semakin tinggi intensitas cahayanya.
Pengukuran Lumen lebih relevan saat ini dibanding watt, karena watt sebenarnya adalah pengukuran energi yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu, bukan cahaya keluar yang tampak. bahwa tingkat efisiensi jenis jenis lampu berbeda.
Baca Juga: Istilah Yang Sering di Pakai Dalam Aquascape
Sebagai contoh untuk mendapatkan intensitas cahaya lampu sebesar 1600 lumen, dibutuhkan 100 watt (untuk jenis lampu pijar/ incandescent) namun cukup 28 watt (untuk jenis lampu neon/ fluorescent) dan hanya butuh 18 watt (bilamana kita menggunakan lampu LED).
Nilai efisiensi lampu ini disebabkan adanya radiasi temperatur kerja, filamen wolfram (lampu pijar) energinya lebih banyak meradiasikan sejumlah besar radiasi inframerah tak kasat mata.
3. Kelvin
Kelvin = Istilah Kelvin digunakan untuk menentukan suhu warna lampu. Suhu warna lampu diukur menggunakan radiator benda hitam.
Ketika body radiator dipanaskan , akan berubah warnanya dan warna yang tertangkap mata ini, kemudian dihubungkan dengan suhu yang sebenarnya.
Semakin tinggi nilai Kelvin semakin biru warna (bluish) yang dipendarkan. Dalam hal pencahayaan akuarium, lampu dengan nilai lebih tinggi dari 7000 Kelvin ( 7000 K) memiliki suhu warna yang menghasilkan cahaya biru, Langit memiliki nilai color temperature 10.000 K sehingga tampak biru.
Lampu dengan suhu warna di bawah 3000 K diistilahkan dengan warm light, menghasilkan warna kuning-merah.Rating Kelvin dari lampu sangat penting untuk pertimbangan aquarium yang ditanami.
Baca Juga: Mengenal dan Merawat Tanaman Bucepalandra
4. PAR
PAR = Photosynthetically Active Radiation (PAR) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cahaya yang jatuh dalam kisaran panjang gelombang 400-700 nm.
Ini adalah jenis cahaya yang diperlukan oleh tanaman untuk fotosintesis dan PAR terbaik umumnya terlihat pada lampu siang hari (day light).
5. PUR
PUR = Photosynthetically Usable Radiation (PUR)/ radiasi cahaya yang digunakan untuk fotosintesis PUR biasanya terjadi pada panjang gelombang yang menghasilkan spectrum cahaya biru dan merah.
PUR juga dapat dipengaruhi oleh kedalaman aquarium.
Kunci untuk pencahayaan akuarium adalah untuk menemukan bola lampu dengan watt yang tepat dan output lumen yang juga menghasilkan cahaya pada PAR dan PUR kisaran optimal.
Nah dengan istilah-istilah tersebut semoga menambah pemahaman sobat mengenai dunia aquascape.
0 Response to "Mengenal Istilah Pencahayaan Aquascape"
Posting Komentar