ikan synodontis habitat aslinya dari sungai didaerah Zaire, Afrika, termasuk juga dalam familia Mochohidae, ordo siluriformes (lele - lelean), ikan ini dapat berkumis serta memiliki patil meskipun tak beracun.
Untuk sobat yang ingin memijahkan ikan synodontis secara alami sepertinya agak tidak mudah, namun boleh juga mencobanya dengan menempatkan sepasang ikan synodontis di wadah pemijahan.
biasanya para peternak ikan hias menernakan ikan synodontis ini dengan bantuan tambahan suntikan hormon ovaprim untuk merangsang ovulasi telur.
untuk memijahkan ikan synodontis pertama sobat perlu ketahui dulu perbedaan ikan synodontis jantan dan ikan synodontis betina.
Baca Juga: Cara Mudah Ternak Ikan Penguin Tetra
ikan synodontis jantan memiliki tubuh agak panjang dan langsing, dibandingkan dengan ikan synodontis betina yang gemuk khususnya di bagian perut penuh dengan telur.
jika sobat ingin memijahkan secara alami, silahkan bisa mencampurkan indukan kedalam wadah pemijahan.
namun biasanya para peternak menggunakan tambahan suntikan, berikut langkah-langkah nya
- Air penetasan telah diendapkan lebih dari satu hari dengan ketinggian 20-30 cm.
- Dosis penyuntikan untuk indukan jantan 0,5 ml/kg dan untuk betina 0,6 ml/kg dengan dua kali penyuntikan berselang 6 jam-8 jam.dengan persentase penyuntikan pertama sebesar 30 % dan kedua 70 %.
- Untuk jantan cukup dilakukan satu kali penyuntikan. yaitu bersamaan dengan penyuntikan kedua pada indukan betina
Contoh : induk betina terlebih dahulu disuntik pada pukul 6 pagi dengan dosisi 30 % dari 0,6ml/kg (berat ikan betina biasanya sekitar 50-80 gram. biasanya saya gunakan suntikan insulin). berikutnya sekitar pukul 13.00 WIB penyuntikan kedua indukan betina dan indukan jantan dilakukan. selama proses penyuntikan, indukan tetap dipisah. pukul 17.00-18.00 WIB, biasanya ikan sudah siap di stripping.
Baca Juga: cara Ternak Ikan Roket Annulatus (killifish)
Setelah kualitas telur dirasakan telah siap untuk dipijahkan, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah
siapkan alat dan bahan, yakni :
- Indukan ikan synodontis
- Larutan fisiologis
- Air bersih
- Bulu ayam (untuk pengaduk)
Langkah-langkah:
- Siapkan wadah yang bersih (piring atau mangkuk)
- Stripping telur secukupnya dan masukkan ke wadah piring atau mangkuk tadi.
- Bersihkan telur dari darah atau air yang ikut bercampur pada saat stripping menggunakan larutan fisiologis
- Buang larutan hingga telur kering kembali
- Kemudian stripping indukan jantan dan campur dengan telur.
- Aduk sperma dengan telur secara perlahan menggunakan bulu ayam (bila sperma dirasakan kurang, maka tambahkan kembali)
Baca Juga: Tips Merawat Moss Agar Tumbuh Maksimal
- Setelah dirasakan tercampur dengan sempurna, diamkan sejenak. langkah selanjutnya yang sangat penting yaitu campurkan air dalam wadah tersebut dan goyang-goyang piring tersebut tanpa menggunakan bulu ayam. ingatt!!! tanpa menggunakan bulu ayam selama 30 detik)
- Setelah itu buang air tersebut dan telur siap ditebar di akuarium yang telah disiapkan.
Catatan : telur yang jadi biasanya dalam 3 jam kemudian akan berwarna bening, sedangkan yang tidak jadi akan berwarna putih.kurang lebih 1,5-2 hari telur akan menetas.
Untuk pemeliharaan larva ikan synodontis, Pemeliharaan dikerjakan di akuarium atau baskom plastik dengan tinggi air 15 - 20 cm. Larva mulai makan 4 - 5 hari dengan di beri nauplii artemia, sesudah usia 10 hari di beri tubifex sp. Sesudah 1, 5 bln. benih meraih ukuran 2 - 2, 5 cm.
0 Response to "Ternak Ikan Synodontis"
Posting Komentar