Jenis-jenis Ikan Peacock Bass

Peacock bass merupakan ikan predator yang cukup di sukai banyak orang, ikan peacock bass umumnya ditemukan seluruh wilayah perairan hangat di Amerika Selatan. Dengan panjang lebih dari 1 meter.
Ikan peacock bass merupakan ikan omnivora dan termasuk mudah dalam memberi makannya.
ikan peacock bass juga sudah berhasil di budidaya, banyak para peternak sukses membudidayakan atau menernakan ikan peacock bass.

nah ternyata ikan peacock bass ini banyak juga jenisnya loh, apa saja sih? yuk kita simak beberapa jenis ikan peacock bass yang umum di temui

1. Peacock Bass Orinoco
Ikan Peacock bass Orinoco merupakan Jenis ikan predator yg bernama lain Cichla orinocensis ini berhabitat asli di hilir sungai Orinoco dan Rio Negro di benua Amerika. Ukuran dewasa Orinoco Peacock Bass bisa mencapai 50cm.

Sekilas ikan pbass Orinoco ini mirip dengan Cichla Oscelaris perbedaannya adalah pada pbass orinoco tidak ada marking tubuh kearah pipi. Ikan ini bisa mencapai berat hingga 6 kg.


2. Peacock Bass Monoculus
Peacock bass monoculus atau Cichla monoculus adalah peacock bass kecil sekaligus spesies paling tersebar. Pbass monoculus bisa  ditemukan di Brasil dari Tabatinga sampai pulau Marajo dan di Solimoes, Tapajos, Trombetas, dan Tefe Rivers, di Yarina Cocha (Ucayali) di Peru, Rio Napo di Ekuador, dan di Kolombia dekat Letitia. Namun, wilayah persebarannya mungkin meluas lebih jauh. Mereka disebut “Papoca” oleh nelayan asli.
ikan pbass monoculus ini mudah di kenali dari tanda hitam di dahi nya.

pbass monoculus juga memiliki banyak varian lokal. Populasi yang sangat baik diketahui berada di Danau Mazan dan Evira, di mana Michael Bottner mengimpor spesimennya secara teratur. Di sisi lain ikan dari Rio Nanay penampilannya agak kurang mengesankan.


3. Peacock bass Intermedia,
Jenis pbass intermedia  ini mempunyai motif yang menyambung seperti garis. Panjang ikan pbass jenis ini maksimal 55 cm.

pbass intermedia atau Cichla intermedia adalah penghuni perairan hitam dan lunak. Sejak tahun 2016, spesies ini telah ditawarkan dengan harga yang sangat tinggi oleh eksportir Venezuela. Mereka akhirnya dapat mencapai total panjang sekitar 70 cm. Ikan ini kadang-kadang disebut sebagai blackstriped peacock.



4. Peacock Bass Temensis
Ikan pbass temensis ini merupakan jenis ikan pbass yang dapat tumbuh hingga ukuran 1 meter, dengan max size ikan segitu maka sobat harus punya aquarium yang besar jika ingin memlihara ikan pbass temensis.

Saat remaja, ikan pbass temensis memiliki sebuah garis panjang membentang di seluruh tubuh. namun Setelah mereka mencapai panjang sekitar 15 sampai 20 cm, mereka memiliki bintik-bintik cerah yang mengingatkan pada marking rusa. Pola dan garis longitudinal ini menghilang saat mereka tumbuh besar. Tiga batang hitam kemudian terbentuk di sayap dan pola hitam muncul di penutup insang.



5. Peacock Bass Pinima
Pbass pinima mempunyai ciri ciri marking yang acak dan sirip berwarna kebiruan. Panjang maksimal pbass pinima mencapai 56 cm.

pbass pinima atau Cichla pinima dulu disebut sebagai Cichla sp. Tapajos dan dianggap sebagai varian Cichla temensis.
Cichla pinima juga dijual di Singapura sebagai ikan hasil penangkaran. Spesies ini cukup agresif dan bisa mencapai panjang 80-90 cm. Pinima adalah kata dalam bahasa asli Tupi-Gurani yang berarti berbintik.


6. Peacock Bass Xingu
Pbass jenis xingu ini motifnya lebih pudar dibanding pbass jenis lainnya.

Ketika ikan ini memiliki panjang 15-20 cm, banyak bintik-bintik cerah muncul di seluruh tubuh dan pada sirip ekor. Di usia tua, bintik-bintik itu menjadi agak kurang jelas. Selama masa kawin, pasangan berubah menjadi hijau tua. Panjang C. melaniae dapat mencapai 70 cm.

Nah demikian dulu mengenai jenis-jenis ikan peacock bass yang paling sering di jumpai, sebenarnya masih banyak jenis lainnya, nanti bisa kita bahas di postingan berikutnya.