Bagaimana cara beternak ikan green terror dengan mudah? di postingan kali ini kita akan membahas ikan hias Golsom Cichlid atau Green Terror.
Ikan Golsom cichlid atau ikan green terror merupakan Ikan yang suka berkelahi. Ikan ini dapat tumbuh sampai ukuran 20 cm, meski beberapa penghobi dapat memeliharanya sampai ukuran 30 cm.
Ikan dengan nama ilmiah Aequidens rivulatus ini berasal dari Peru, Ecuador.
Baca Juga: Sejarah Ikan Louhan
ikan Green Terror mempunyai kemampuan bertahan hidup sekitar 8-10 tahun. Ikan ini juga mempunyai 'nuchal hump' atau nonong di kepala pada ikan jantan, sama seperti ikan louhan.
Nama Golsom sebenarnya berasal dari gabungan 2 bahasa, yaitu Gold yang dalam bahasa Inggris berarti keemasan, dan Saum yang dalam bahasa Jerman berarti tepi.
Maka Golsom berarti tepi sirip yang berwarna keemasan. Warna tepi sirip-siripnya sebenarnya tidak selalu keemasan, bahkan kadang berwarna merah cerah, atau malah pucat sama sekali.
Ikan Green Terror merupakan ikan omnivora atau pemakan segalanya, yang hidup dengan mengonsumsi beragam makanan saat masih hidup di alam, seperti serangga air, moluska, dan anak ikan.
Saat dipelihara di akuarium, ikan Golsom paling suka memakan udang hidup. meskipun demikian, ikan ini bisa juga di berimakan pelet ikan.
Bagi sobat yang ingin beternak ikan green teror ini bisa di coba cara memijahkan ikan green terror berikut ini.
Jenis kelamin ikan Green Terror relatif sulit dibedakan. Menjelang matang kelamin, ikan jantan akan terlihat lebih agresif dan mempunyai vent yang runcing, sedangkan vent ikan betina lebih membulat.
Baca Juga: Cara Menyatukan Ikan Oscar dan Louhan
Secara umum, ukuran ikan jantan lebih besar, sedangkan warna tubuh dan tipe corak antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.
Nonong pada ikan ini juga tidak dapat menjadi patokan jenis kelamin, karena ada beberapa ikan betina yang mempunyai nonong, dan sebaliknya, ada ikan jantan yang tidak mempunyai nonong.
Tidak seperti ikan louhan, kebanyakan ikan louhan jantan lah yang memiliki nonong dan ikan betina memiliki kepala yang datar.
Untuk memijahkan ikan green terror, Pilih ikan jantan yang sudah dewasa, dengan ciri ukuran tubuhnya besar, dan sebaiknya mempunyai nonong, karena ciri ini menjadi parameter harga yang tinggi bagi ikan Green Terror.
Panjang tubuh harus di atas 20 cm, jika memungkinkan pilihlah ikan dengan ukuran 25 cm atau lebih, karena sifat ini akan diturunkan pada anak-anaknya.
Bila induk jantan kecil, maka kemungkinan anaknya banyak yang kecil.
Ikan ini dapat dipijahkan di akuarium ukuran 120x60x50 cm, atau di kolam semen berukuran 1x1 meter, dengan ketinggian air 40-50 cm. Satu bak pemijahan digunakan untuk sepasang indukan yang sudah dewasa.
Ikan Green Terror sangat rakus terhadap beragam pakan, baik pelet, udang, potongan ikan, maupun cacing sutera. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari dengan jumlah yang kira-kira harus dimakan ikan dalam waktu 5 menit.
Sisa pakan yang tenggelam di dasar bak harus diambil dengan selang. Pemberian pakan berikutnya berdasarkan jumlah pakan yang habis dimakan pada periode pemberian pakan sebelumnya.
Ikan ini hampir tidak memperhatikan kualitas air yang dipakai, karena mampu beradaptasi dengan beragam kualitas air.
Baca Juga: Cara Ternak Ikan Parrot
Untuk dapat tumbuh optimal, ikan ini memerlukan suhu sekitar 25-29°C dan pH 6-8. Suhu yang dingin mengakibatkan ikan menjadi pasif, dan dalam jangka panjang berakibat ikan menjadi mudah terserang penyakit.
Ikan Green Terror mudah terserang penyakit hole in head, yang diakibatkan oleh kandungan amoniak yang terlalu tinggi. Untuk mencegahnya harus dilakukan penyiponan secara rutin untuk menjaga kebersihan akuarium.
Saat pasangan sudah mapan atau jodoh, ada saatnya ikan jantan menjadi sangat agresif dengan menggigit ikan betina, atau selalu mendekati ikan betina, dan sesekali terjadi semacam perkelahian.
Meski demikian tidak perlu khawatir, karena hal tersebut adalah bagian dari ritual perkawinan mereka. Selanjutnya, kedua ikan akan membersihkan substrat yang nantinya akan digunakan untuk menempelkan telur.
Setelah siap, betina akan mengeluarkan telur di atas substrat, dan pejantan akan mendekatinya untuk melakukan pembuahan dengan menyemprotkan sperma di atas telur-telur tersebut.
Dalam sekali memijah, betina mampu menghasilkan sekitar 500-1.000 butir telur. Kedua induk akan menjaga telur-telurnya sampai menetas. Penjagaan dilakukan tidak hanya terhadap gangguan ikan lain, tetapi mereka juga akan menyingkirkan kotoran atau jamur, dan membuangnya ke sudut lain, jauh dari telur telurnya.
Pembesaran ikan sampai usia 1 bulan masih menyisakan rasa khawatir bagi peternak, terutama saat cuaca kurang bersahabat, misalnya musim dingin di siang hari.
Baca Juga: Cara Ternak Ikan Peacock Bass (pbass)
Jika suhu turun sampai 23°C akan mengakibatkan banyak anak ikan mati. Untuk menjaga agar suhu tetap stabil pada angka 26°C, gunakan heater dalam akuarium. Respons pasar ikan hias terhadap ikan Green Terror atau Golsom masih baik, tetapi memang tidak bisa digenjot produksinya, karena memelihara ikan ini mengacu pada kualitas, bukan kuantitas.
Harga ikan di pasar lokal berkisar antara Rp10.000 - Rp100.000 per ekor, tergantung kualitas ikan dan penjualnya.
Nah demikianlah tadi seluk beluk dan cara menernakan ikan green terror, apabila sobat ingin mencoba silahkan mengikuti cara tersebut, semoga berhasil
0 Response to "Cara Ternak Ikan Green Terror"
Posting Komentar